Sabtu, 19 September 2009

Pandangan Orang Kristen

Terhadap Valentine

Catatan pertama dihubungkan hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad-14 di inggris dan prancis, dimana dipercayai bahwa 14 februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sang sastrawan inggris Pertengahan ternama Geoffrey Chaucer pada abad ke-14. Ia menulis di cerita Parlement of Foules(“percakapan burung-burung”) bahwa

For this was sent on Seynt Valentyne’s day(“Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus”)

When every foul cometh there to choose his mate(“Saat semua burung datang kesana untuk mememilh pasangannya”)

Pada zaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari ini dan memanggil pasangan mereka “Valentine” mereka. Sebuah kartu valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi pernaskahan British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai Santo Valentinus diciptakan pada zaman ini. Beberapa diantaranya bercerita bahwa:

Sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir(mati syuhada), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinus”.

Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, Santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka.

Menurut Ensiklopedi Katolik(Catholic Encyclopedia 1908), Valentinus paling tidak bisa merujuk tiga martir atau santo(orang suci) yang berbeda:

Seorang pastur di Roma.

Seorang uskup Interamna(modern Terni).

Seorang martir di provinsi RomawiAfrika.

Dalam kamus Bahasa Inggris Valentine memiliki pengertian “tanda kasih”, tanda kasih biasanya dilakukan kepada sesama. Didalam kamus orang Kristen tanda kasih kepada sesama itu setiap hari, bukan hanya pada tanggal 14 februari saja. Siapa saja yang harus kita kasihi? Setelah saya selidiki, didalam alkitab menurut saya ada beberapa ayat yang menjelaskan kepada kita, siapa saja sich yang harus kita kasihi?

Penjelasan yang pertama (berd. Luk 16:27) 27Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuat baik kepada orang yang membenci kamu;… . Nats diatas menjelaskan bahwa kita harus mengasihi musuh kita.

Penjelasan yang kedua (berd. Maz 31:24) 24kasihilah Tuhan Allahmu, hai semua orang yang dikasihiNya!.... Nats diatas menjelaskan agar manusiah mengasihi Allah.

Penjelasan yang ketiga (berd.1 Yoh 2: 15) 15janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya. Jikalau…”. Nats diatas menjelaskan bahwa kita sebagai orang-orang Kristen jangan pernah mengasihi atau mencintai dunia karena apa yang ada di dalam dunia ini semuanya fana tidak ada yang kekal.

Ada satu nats yang menjelaskan bahwa kita harus mengasihi Allah dan sesama (berd. Mat 22:34-40). Nats ini jugalah yang menjadi lambing kekeristenan. Jadi barang siapa yang tidak mengasihi sesama maka ia tidak mengenal Allah, karena Allah adalah kasih.

Didalam mengasihi, kita harus berpikiran untuk mengasihi sesama. Karena dengan demikian kita dapat mengasihi sesama kita dengan sepenuh hati. Banyak orang yang mengasihi sesamanya hanya karena ingin membalas budi Karena orang tersebut telah menolong kita atau orang tersebut sangat baik sama kita baru kita mau mengasihi.

Setelah Valentine apa yang harus kita lakukan?

  • Jangan pelit perhatian.

Ini adalah cara tebar kasih yang palin efektif. Mulai saat ini jangan pelit untuk memberi perhatian kepada orang-orang disekitar kita. Perhatian bisa diberi dengan ucapan selamat pagi.

  • Jangan pelit waktu.

Untuk bisa menebarkan kasih yang efektif, kita harus menginvestasikan waktu untuk orang-orang yang kita kasihi. Mulai sekarang luangkan waktu lebih banyak untuk mereka.

  • Jangan pelit kesempatan.

Jika ingin menebarkan kasih, berilah kesempatan keduaterhadap orang-orang yang mungkin pernah mengecewakan kita.

  • Jangan pelit uang.

Dimana hartamu berada, disitulah hatimu berada. Kalau orang-orang yang kita kasihi adalahy harta berharga bagi kita, jangan pelit terhadap mereka. apa salahnya mentraktir makan sesekali atau memberi bantuan uang kalau mereka sedang membutuhkan.

  • Jangan pelit pengampunan.

Kasih tak akan pernah tersebar selama akar pahit masih ada. Akar pahit itu akan menghambat kasih, bahkan membunuhnya. Satu-satunya cara membuang akar pahit ialah dengan pengampunan

  • Jangan pelit senyum.

Senyum adalh efektif menebar kasih. Tersenyumlah setiap hari kepada siapa saja, terutama kepada orang-orang yang kita kasihi.

  • Jangan pelit barang.

Jika kita mengasihi seseorang, memberikan sesuatu untuknya jelas merupakan sesuatu yang penting. Jangan pernah berharap diberi tetapi kita harus memberi.

  • Jangan pelit doa.

Jika mau menebarkan kasih, jangan pernah pelit untuk mendoakan orang lain. Ini adalah jalan tol komunikasi antara kita dan Tuhan. Dan bagi yang belum tahu, Tuhan itu adalh kasih itu sendiri. Jadi, tidak ada jalan yang lebih baik untuk membuktikan kasih, selain melibatkan Si Sumber Kasih.

Di tengah kesibukan Valentine, kadang kita lupa dengan Sang Sumber Kasih, yaitu Yesus Kristus. Kita sibuk mempersiapkan segalanya demi yayang dan orang-orang tercinta, tetapi kita lupa sama Dia, yang tidak pernah sekalipun tidak mengasihi kita.

Didalam mengasihi, bukan hanya manusia yang mengasihi sesama, malainkan Tuhan pun mengasihi kita. Bukti Allah mengasihi kita, yaitu;

  1. setelah dosa masuk, Allah langsung menyiapkan rencana keselamatan bagi manusia bahwa keturunan perempuan akan meremukan kepala ular.
  2. Allah menjadi manusia. Ia ingin bersama-sama dengan manusia kembali, walaupun saat itu manusia masih diperhamba oleh dosa. Tetapi Tuhan jadi sama dengan manusia dan merasakan kelemahan manusia (Ibr 4: 15)
  3. Yesus memperkenalkan Allah sebagai Bapa dan kita sebagai anak (Yoh 1: 12). Ini adalah hubungan yang sebenarnya Allah rindukan. Bukan seperti hubungan yang terjadi dizaman perjanjian lama.
  4. Yesus menganggap kita juga sebagai sahabat (Yoh 15: 15). Hubungan ini juga diperkenalkan Tuhan karena Dia ingin kita dekat, tidak takut berkomunikasi dan curhat.
  5. Dalam Roma 9: 25, kita disebut sebagai kekasih-kekasih Allah dan yang nantinya akan dipertunangkan kepada Kristus sebagai mempelai wanita (2 kor 11: 2). Hubungan ini juga adalah hubungan yang dekat, dimana Kristus mengenal Dia, sehingga kita selalu rindu memberi yang terbaik buat Dia.
  6. Doa Yesus untuk murid-muridnya dalam (Yoh 17: 20-21), Tuhan ingin menyatu dengan kita, sama seperti Dia dan Bapa satu.
  7. Setelah Yesus mati dikayu salib dan bangkit untuk menyediakan tempat buat kita disurga, Roh Kudus dicurahkan-Nya kepada kita, sehinggah Ia dapat tinggal didalam kita (Yoh 14: 17&20).

Kesimpulan: Saya dapat simpulkan sebagai berikut;

bahwa kita sebagai orang-orang Kristen jangan pernah mengasihi dunia, karena dunia ini hanya sementara. Seharusnya kita harus melakukan perintah Allah yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, segenap akal budi kita, dan dengan segenap perbuatan kita. Dan yang terakhir kita harus mengasihi sesama kita seperti kita mnegasihi diri kita sendiri.

Disusun oleh: keni dixon

1 komentar: