Kamis, 15 Juli 2010

Waspada, Gangguan Mental yang Disebabkan Oleh Internet

Internet telah membuat banyak orang menjadi “gila”. Ada orang yang lebih mencintai internet melebihi rasa cinta kepada pasangannya. Ada juga orang yang rela tidak tidur demi chating dan browsing. Ada anak yang lebih memilih internet dari nasi.Dari orang dewasa hingga anak-anak memenuhi warung-warung internet, setiap harinya, karena “kegilaan” terhadap internet. Ini dia ancaman ke 6 Gangguan mental saat kita sedang online di internet.

1. Online Intermittent Explosive Disorder/OIED
Gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak di saat online dan mengamuk karena mudah tersinggung. Orang yang mengidap gangguan ini tampak normal pada awalnya.
hari atau jam sebelumnya mereka bisa saja melakukan pembicaraan-pembicaraan lucu atau komentar-komentar hangat. Akan tetapi beberapa saat kemudian berubah marah-marah dan mengumpat disebabkan sesuatu yang menyinggung perasaannya.
Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?* Kebanyakan dari kita hanya bisa menahan hasrat untuk melakukannya di dunia nyata, yang apabila dilakukan mungkin bisa membuahkan sebuah tinju ke wajah kita.* Di Internet kebanyakan pengguna menyembunyikan identitas aslinya, sehingga mereka dengan bebas mengeluarkan isi hati dan kemarahannya tanpa khawatir reputasinya menjadi jelek.
* Karena pengungkapan perasaan dalam bentuk tulisan sering terlihat datar dan tidak menggambarkan emosi dengan jelas, seperti halnya nada suara, mimik wajah dan bahasa tubuh lainnya di saat tatap muka langsung, sehingga orang cenderung menggunakan kata-kata yang tajam, kasar dan keras untuk mewakili sebuah perasaan tertentu.

2. Low Forum Frustration Tolerance/LFFT
Toleransi rendah terhadap kekalahan dalam forum. Digambarkan sebagai seseorang yang mencari-cari kepuasan segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera.
Pada awalnya mirip dengan perilaku anak tujuh tahunan yang menginginkan sebuah mainan, dan akan berteriak dengan menghentak-hentakan tangan dan kakinya agar segera mendapatkan apa diinginkannya.Bagi orang yang suka menulis dan melakukan posting, sering kali merasa bahwa postingnya sangat sempurna. Penulisnya hampir setiap waktu mengecek masuknya komentar yang baru diberikan pembacanya. Jika ia mendapat komentar-komentar miring penuh kritik, maka dengan cepat ia akan meluncurkan jawaban yang akan mematahkan tanggapan itu. Jika tidak ada yang memberikan komentar, dia akan mengirimkan komentarnya sendiri, mungkin dengan nama lain untuk meramaikan tulisannya.
Kenapakah hal itu bisa terjadi di Internet?
Kegiatan itu membuat kita menjadi tidak sabaran, karena ingin segera melihat respon dengan dari pihak lain. Ketidaksabaran ini meminimalkan toleransi terhadap serangan yang menimbulkan ketersinggungan.

3. Munchausen Syndrom
Munchausen di Internet, tukang cerita untuk membangkitkan rasa kasihan. Suatu kondisi di mana seseorang dengan sengaja membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk suatu keadaan, atau mempengaruhi diri sendiri agar sakit dengan tujuan diperlakukan seperti orang sakit.
Kenapa hal itu bisa terjadi di internet?
Sangat mudah melakukan kebohongan dalam kehidupan nyata, dan sepuluh kali lebih mudah melakukannya di internet, karena tidak ada seorang pun bisa memeriksa kebenaran fakta-faktanya.

4. Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OOCPD
Gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online. Gangguan kepribadian jenis ini bisa dijelaskan dengan contoh kegilaan akan tata bahasa. Ketika orang menemukan suatu kesalahan tata bahasa atau penulisan kata yang keliru dari orang lain dalam sebuah posting atau komentar, maka dia langsung menyerang dan dengan keras memprotesnya.
Kenapa hal demikian bisa terjadi di internet?
Dalam kenyataannya penderita OCPD merasakan ketakutan yang tidak logis terhadap dunia yang lebih berantakan, lebih kotor dan lebih kacau dibanding seharusnya yang dia pikirkan, sehingga secara cepat keadaan menjadi lebih buruk, dan akan mengalami kehancuran sampai ada seseorang yang memperbaikinya.Di Internet, setelah membaca setiap komentar-komentar, orang normal akan menderita nasib yang sama. Tata bahasa yang keliru, pilihan kata yang tidak tepat, atau bahasa gaul yang membingungkan, mendesak anda untuk mengoreksinya. Tidak sulit merasakan keinginan untuk melatih diri menggunakan bahasa yang benar.

5. Low Cyber Self-Esteem (LCSE)Penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah. Seperti seseorang yang dibenci setiap orang, tapi tidak ada yang meninggalkannya. Di dalam kehidupan nyata ini disebut merendahkan diri sendiri atau perilaku pencarian perhatian.
Jika sampai kepada tingkat ekstrem, hal itu dapat berubah menjadi Online Erotic Humiliation atau pelecehan seksual secara online, di mana pelecehan menjadi sebuah tindakan nyata. Sehingga ketika anda mengatakan kepada seseorang agar melakukan sebuah tindakan seksual, mungkin dia akan menganggap hal itu penting dan dia dengan sungguh-sungguh akan melakukannya.
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
Pencari perhatian mendapatkan apa yang diinginkannya, dan penghina diri sendiri mendapatkan cukup ketegangan untuk mengaktualisasikan dirinya yang intropet melalui sinyal-sinyal yang dikirimnya via keyboard.

6. Internet Asperger’s Syndrome
Hilangnya semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol dan monitor pada suatu waktu.sindrom ini adalah bentuk halus dari autisme yang tampak berupa ketidakmampuan biologi untuk menunjukkan empati kepada manusia lain, mungkin disebabkan ketidakmampuan untuk mengenali isyarat nonverbal.
Mereka secara terus-menerus bertingkah aneh dan mengganggu disebabkan mereka tidak mengetahui bahwa anda terganggu. Ada bagian dari otak mereka yang rusak.
Kenapa hal itu bisa terjadi di Internet?
Orang yang melakukan semua komunikasi online mereka menampilkan perilaku Asperger karena mereka ingin memberikan kesan ada kerugian yang sama pada diri sendiri.
Di dalam hal ini, ketika kemampuan melihat respon dan mimik wajah atau ekspresi nonverbal sudah hilang, begitu juga dengan empati. Maka hal yang anda beritahukan hanya kepada orang yang tidak ada, karena itu hanyalah sekelompok kata-kata pada layar. Sekelompok kata-kata kecil yang tidak berarti.

Kesimpulan :
Nah, tidak ada larangan untuk berinternet, akan tetapi beriternetlah dengan sehat, jagalah diri kita dan keluarga agar selamat dari sisi negatif internet. Jangan biarkan diri kita dikendalikan oleh internet, tetapi kitalah yang harus mengendalikannya, dengan mengetahui batasan-batasan dan bertindak sesuai kewajaran dan tidak melebihi batasan dalam berinternet.

Minggu, 11 Juli 2010


Mengapa Mata Uang Indonesia Disebut Rupiah


Pernah kepikiran kenapa mata uang Indonesia harus Rupiah. Nah, kali ini mari kita bahas ulasan mengenai asal usul rupiah yang notabene menjadi nama mata uang Indonesia.
Perkataan “rupiah” berasal dari perkataan “Rupee”, satuan mata uang India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817, dikenalkan mata uang Gulden Hindia Belanda.

Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang rupiah jawa sebagai pengganti.

Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.
Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat.Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto.
Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi .

Satuan di bawah rupiahRupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial.


Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting.
*Sen, seperseratus rupiah (ada koin pecahan satu dan lima sen)
*Cepeng, hepeng, seperempat sen, dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa peser, setengah sen.
*Pincang, satu setengah sen.
*Gobang atau benggol, dua setengah sen.
*Ketip / kelip / stuiver (Bld.), lima sen (ada koin pecahannya).
*Picis, sepuluh sen (ada koin pecahannya).
*Tali, seperempat rupiah (25 sen, ada koin pecahan 25 dan 50 sen)
Terdapat pula satuan uang, yang nilainya adalah sepertiga tali.

Satuan di atas rupiahTerdapat dua satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
*Ringgit, dua setengah rupiah (pernah ada koin pecahannya).
*Kupang, setengah ringgit




10 Fakta Menarik Tentang Paul Si Gurita Peramal


Paul dikenal karena ramalan-ramalan pertandingan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan yang jitu. Namun, tak banyak orang tahu siapa Paul sesungguhnya. Berikut adalah sepuluh fakta tentang gurita berusia dua tahun tersebut seperti dilansir oleh Telegraph.







1. Gurita jantan kelahiran Inggris
Sekalipun sekarang hidup di Akuarium Sea Life Centre, Oberhausen, Jerman, Paul lahir di Weymouth, Inggris, dan dipindahkan dari Weymouth Sea Life Park (ke Jerman).Seorang staf di Weymouth Sea Life Park, Fiona Smith, yang pernah mengurus Paul mengatakan, "Ia tak pernah membuat prediksi apa pun ketika masih di sini. Namun, mungkin ia menunggu turnamen besar seperti Piala Dunia untuk menampilkan kemampuannya itu."



2. Diburu manusia
Seorang juru masak Argentina, Nicolas Bedorrou, begitu marah ketika Paul secara tepat memperkirakan bahwa kesebelasan negaranya akan dikalahkan Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ia bahkan mengancam akan memburu Paul untuk dimasak."Kami akan memburunya dan menempatkannya di atas kertas. Kami kemudian akan memukulinya untuk membuat dagingnya lunak dan kemudian memasukkannya dalam air mendidih," kata Bedorrou.



3. Berita besar
Prediksi Paul telah mengundang perhatian banyak orang karena sebuah stasiun televisi Jerman, NTV, mulai rajin menyiarkan secara langsung prediksi pertandingan Paul, dengan dua reporter berdiri di sebelah akuariumnya sehingga mereka bisa membuat pemirsa mengetahui bagaimana Paul melakukan prediksinya.



4. Selebriti terbesar di Oberhausen
Paul merupakan hal paling populer di Oberhausen, sebuah kota, yang menurut Wikipedia, seluas 77 kilometer persegi dan berpenduduk 214.000 jiwa. Selama ini, kota itu hanya dikenal karena memiliki pusat perbelanjaan terbesar di Jerman, Centro.



5. Akurasi ramalan yang nyaris sempurna
Paul mulai meramal hasil pertandingan sejak Piala Eropa 2008 Swiss-Austria dan ia meramal enam pertandingan Jerman, dengan empat di antaranya benar. Ia menyebut Jerman akan memenangi semua pertandingan. Faktanya, Jerman kalah dari Kroasia.Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, sejauh ini, semua ramalan Paul tentang Jerman benar, termasuk soal mereka akan kalah dari Spanyol pada babak semifinal.



6. Bisa membuat Anda kaya
Dengan ramalan seperti itu, Anda bisa mengandalkan ramalan-ramalannya sebelum bertaruh.



7. Hewan cerdas
Gurita adalah hewan cerdas dan terbukti memiliki ingatan kuat. "Gurita biasa seperti Paul sangat cerdas. Kami menyamakan kecerdasan mereka dengan anjing dan mereka menyukai masalah dan suka menyelesaikannya," kata Fiona Smith.



8. Selebriti di Facebook dan Twitter
Paul menjadi salah satu topik pembicaraan paling marak di situs jejaring sosial. Frase "Paul the Octopus" dan "Pulpo" (bahasa Spanyol untuk Gurita) masuk sepuluh besar Twitter dunia.



9. Tanpa rekayasa
Paul memprediksi hasil pertandingan dengan membuka tutup salah satu dari dua wadah makanan di akuariumnya. Staff Oberhausen Sea Life Centre, Tanja Munzig, membantah dugaan bahwa ada sesuatu yang diletakkan di salah satu wadah. "Tak ada tipuan. Makanan sama dan segalanya di kedua wadah itu sama, kecuali benderanya," kata Munzig.



10. Tak takut ancaman pembunuhan
Menurut pengawasnya, Oliver Walencak, Paul tak takut diancam suporter Argentina yang menyalahkannya atas tersingkirnya Lionel Messi dkk dari Piala Dunia 2010 karena kalah 0-4 dari Jerman.